ABSTRAK
MUMUN MUNAWATI. 2014.
Sebaran Dimensi Utama Kapal Jaring Rampus di Pangkalan Pendaratann Ikan
Binuangeun Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Supervised by RIRIN IRNAWATI and
ADI SUSANTO.
Pengukuran dimensi utama kapal dilakukan untuk mengetahui rasio dimensi
utama kapal perikanan. Dimana nilai L/B, L/D dan B/D sangat berpengaruh
terhadap kekuatan, kecepatan dan stabilitas kapal perikanan. Analisis data
dilakukan secara deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2013-September 2014 di PPI Binuangeun
Provinsi Banten. metode penelitian yang digunakan yaitu metode sensus. Kapal
motor berjumlah 21 unit dan perahu kincang berjumlah 31 unit. Sebaran dimensi
utama kapal jaring rampus memiliki ukuran yang beragam. Kisaran LOA kapal
motor 9.00-13.55 meter; BMax
1.04-3.40 meter; BMould
0.93-3.22 meter; depth (D) 0.70-2.25
meter dan draft (d) 0.53-1.69 meter.
Perahu kincang memiliki kisaran LOA 6.00-11.00 meter; BMax 0.50-2.20 meter; BMould 0.30-1.86 meter; depth (D) 0.40-1.10 meter dan draft (d) 0.30-0.83 meter. Beragamnya
ukuran dimensi utama kapal jaring rampus karena proses pembuatannya masih
menggunakan teknologi tradisional. Kapal motor memiliki nilai L/B cukup kecil (4.44-4.63),
sehingga olah gerak cukup baik namun kecepatan lambat. Nilai L/D cukup besar (6.00-9.60)
sehingga kekuatan memanjang kapal kecil dan nilai B/D cukup besar (2.53-3.22)
sehingga stabilitas kapal cukup baik tetapi olah gerak kapal kurang baik.
Sedangkan perahu kincang memiliki nilai L/B 7.00-8.47 sehingga memiliki kecepatan
yang cukup baik tetapi olah gerak kapal kurang baik. Nilai L/D cukup besar (6.00-12.34)
sehingga memiliki kekuatan memanjang kapal yang lemah dan nilai B/D yang kecil (2.00-2.63)
sehingga stabilitas kapal kurang baik, tetapi olah geraknya cukup baik.
Kata kunci: Dimensi
utama, jaring rampus, kapal perikanan, PPI Binuangeun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar