Rabu, 23 September 2015

Mekanisme Kerja Ozonisasi dalam Aquakultur (Tugas Paper Mata Kuliah Kualitas Air)

       Ozonisasi merupakan sutu desinfektan yang kuat, ozon ( O3 ) dinilai memiliki kemampuan yang sangat tinggi untuk meningkatkan kualitas air jika digunakan dengan benar ( Bullock et al., 1997 dalam Ayu Ningsih, 2012 ). Manfaat ozonisasi dalam proses pengelolaan air pada budidaya yaitu : ( 1 ) Ozon memiliki efektifitas tinggi dalam membunuh pathogen, ozon merupakan oksidator yang kuat menghasilkan oksida-oksida metal tidak larut dan dapat menjadi suatu metode penghilangan yang lebih efektif. ( 2 ) Ozon merupakan oksidator yang kuat untuk mengoksidasi amoniak ( NH3 ), menghilangkan warna dan bau, mengurangi turbiditas ( TSS ), dan mendegradasi bahan organic lainnya dalam perairan. ( 3 ) Ozon dapat digunakan untuk mengendapkan mineral, bahan logam dan bahan lainnya. ( 4 ) Ozon dapat digunakan dalam proses demineralisasi. ( 5 ) Ozon akan menghasilkan oksida-oksida metal tidak larut dan dapat menjadi suatu metode penghilangan yang lebih efektif ( Ayu Ningsih, 2012 ).
       Untuk menjalankan manfaatnya dalam kegiatan budidaya ikan yang memiliki kemampuan untuk minngkatkan kualitas air, mekanisme kerja ozonisasi bekerja dengan cara menghasilkan oksida-oksida metal tidak larut karena ozon merupakan oksidator yang kuat dan dapat menjadi suatu metode penghilangan yang lebih efektif. Oksida-oksida metal tersebut dapat membunuh pathogen dengan cara merusak dinding sel pathogen sekaligus menguraikan bakteri tersebut ( Ayu Ningsih, 2012 ). Disinfeksi dengan ozonisasi adalah akibat langsung dari dinding sel bakteri disintegrasi, disebut juga dengan lisis. Karena sifat pathogen dan ozon berhubungan dengan potensi oksidasi yang tinggi ( Anonim, 2012 ). Sehingga semua pathogen yang ada dalam media budidaya dapat terurai akibat dari proses terjadinya ozonisasi.

DAFTAR PUSTAKA

Ayu Ningsih. 2012. Take Home mma. http://www.slideshare.net/. ( Diaksses pada tanggal 30 Maret 2013 ).

Anonym. 2012. Pemurnian Air. http://id.prmob.net/ozon/ibu-alam/pemurnian-air-2628050.html. ( Diakses pada tanggal 30 Maret 2013 ). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar